Keluarga US (40), mayat yang hidup kembali di Bogor adalah pasien yang sempat dinyatakan meninggal dunia dan telah dimasukkan ke peti jenazah, namun ternyata masih hidup, menceritakan secara gamblang apa yang terjadi pada US.
Kakak US, Saputra mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 11 November 2022.
Saat itu, US telah dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta usai berkegiatan d Semarang, Jawa Tengah.
Saputra menerangkan, saat di Semarang istri US mengabari bahwa US sakit dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Jakarta, lalu dinyatakan meninggal. US lalu dimasukkan ke peti kemudian diantar ke rumah duka di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
“Kita sih belum bisa jelaskan sepenuhnya. Karena memang yang tahu itu hanya Urip (US). Yang kami terima, peti datang kita buka. Ternyata masih ada tanda kehidupan,” kata Saputra, hari Selasa, 15/11/2022.
Dia mengungkapkan, US mayat yang hidup kembali di Bogor dinyatakan meninggal di Semarang, tanpa menjelaskan penyakit apa yang diderita US.
“Dinyatakan meninggal dibawa ke sini. Sampai di rumah sudah di dalam peti. Jelasnya saya sendiri nggak tau jelas, karena memang nggak ada saksi yang ikut,” kata dia. Ketika tiba di rumah, keluarga kemudian membuka peti, untuk prosesi upacara pemakaman karena keluarga tersebut menganut agama Konghucu.
Keluarga kemudian mengambil tindakan cepat dengan membawa US ke RSUD Kota Bogor, untuk memastikan kondisi kesehatannya.
“Keluarga ingin tahu jelas. Tetap ingin pemeriksaan. Ya kaget ternyata masih hidup langsung di bawa ke rumah sakit. Keluarga sudah persiapan upacara pemakaman, hanya setidaknya diperiksa dulu,” kata dia.
Saputra menungkapkan, US mayat yang hidup kembali di Bogor merupakan salah satu rohaniawan Konghucu dan aktif dalam Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
No comments:
Post a Comment